Dita Dzata Mirrota, lahir 27 Juni 1994. bukan seorang penulis, bukan seorang komedian, bukan juga seorang alchemist, atau apalah yang aneh-aneh. hanya seorang anak manusia biasa-biasa sajja. untuk sementara, kesibukan dara yang berkerudung rapi ini adalah menghabiskan waktu di depan laptop sambil nyemil kabel. oke, jangan percaya.
Waktu lahir dulu namanya panjang banget, ” Dita Dzata Mirrota Qofania “, tapi gara-gara pembuat akta lahir bingung ama nama khas kereta api ini, akhirnya di akta kelahiran cuma tertulis “Mirrota Qofania”. so bad! walopun gitu, akkuh daftar TK pakek nama “Dzata Mirrota Qofania”, suatu pemberontakan atas kesalahan nama di Akta. 2 bulan makan bangku TK, langsung cabut ke SD gara-gara pelajaran yang terlalu nge-bosenin, nyanyi-nggambar-ngewarnai, tapi walo cuman 2 bulan, akkuh ngantongi ijazah TK dengan sukses. di SD masih pakek nama standar “Dita Dzata Mirrota”, sampek akhirnya waktu pembagian Ijazah, dengan manis terpampang nama “Dita Dzata Mirrota”, dan sampai sekarang, dengan pasrah akhirnya akuh menyandang nama itu.. no bad!
ngomong-ngomong masalah nama, “Dzata Mirrota” itu berasal dari lafadz “Dzuu Mirrotin” di al Qur’an Surat An-Najm ayat 7, jangan kaget, artinya “Yang Memiliki Akal Yang Cerdas” hwaahahahahaaa.. amiinnn..walo sekarang akkuh sendiri masih nggak yakin nama sebagus ntu nangkring di tubuhkuh yang punya akal idiot ini.
pengen banget bisa bikin buku kayak bang Raditya Dika, tapi apa daya, akkuh ternyata terlalu idiot buat bikin buku. walhasil, wordpress.com mau khilaf nerima akkuh sebagai salah satu pengguna blognya.
bukan tipe anak anarkis, hanya saja mungkin menjadi satu-satunya orang paling nggak nggenah di keluargaku, sampai sekarang masih belum nemuin orang yang harusnya bertanggungjawab atas ke-blo’on-an ini.
