Fakta Salah yang Mengejutkan Dunia

1
Benda Paling Besar Buatan Manusia BUKANLAH Tembok Besar Cina
Walaupun tidak terlihat dari luar angkasa (sama halnya dengan tembok itu), benda buatan manusia terbesar di dunia ini areanya melebihi besar Indonesia, 700,000km2. Lebih kerennya lagi kita semua berpartisipasi dalam pembuatannya! Ya,... aku dan kalian membuatnya lebih besar ketika kita buang sampah sembarangan.

Untuk Para Penerus Bangsa: "Sungguh, Negeri ini Milikmu, Nak"..

Sambil menikmati Minggu sore ini, saya ingin bercerita kepada anak-anak kita, tentang kebaikan negeri Indonesia. Maklumlah, tak baik rasanya anak-anak kita selalu mengikuti pergunjingan kita tentang peristiwa-peristiwa yang membuat dada sesak: kasus korupsi, museum Kerinci yang dibangun di Malaysia, hingga bom yang meledak di Masjid Adz Zikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, Jumat (15/4/2011).

Inilah catatan saya, semoga bermanfaat.

Ilmu Kehidupan

Kehidupan yang tak teruji bukan kehidupan yang berharga bagi seseorang”, demikian Plato mengutip kata-kata dari Socrates di dalam bukunya Dialogues dan Apology. Sebenarnya jika seseorang menyelidiki kehidupan secara mendalam, ia akan menemukan bahwa yang dicari oleh jiwa adalah mengetahui makna hidup ini. Para saintis mencarinya di dalam dunia ilmu pengetahuan, para artis di dalam seninya, para filosof mencarinya di dalam filsafat. Apapun minat masing-masing orang tentu berbeda-beda, namun kecenderungan yang sebenarnya adalah sama, yaitu menemukan arti hidup itu sendiri. Ini menunjukkan bahwa jiwa datang ke dunia ini adalah untuk tujuan ini, untuk menyadari dan memahami makna kehidupan ini. 

Baik secara material maupun spiritual setiap jiwa sedang berjuang untuk tujuan ini dengan jalannya masing-masing.

Konservasi


Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.
Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah:
  • Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya.
  • Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam
  • (fisik) Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kiamia atau transformasi fisik.
  • Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan
  • Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keaneka-ragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya.

Universitas al Azhar: Salah Satu Pusat Pengkajian Islam



Universitas Al-Azhar (diucapkan "AZ-har", bahasa Arab: جامعة الأزهر الشريفAl-ʾAzhar al-Šyarīf , Al-Azhar Mulia), adalah salah satu pusat utama pendidikan sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia dan merupakan universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia. Universitas ini berhubungan dengan masjid Al-Azhar di wilayah Kairo Kuno.
Mulanya universitas ini dibangun oleh Bani Fatimiyah yang menganut mazhab Syi'ah Ismailiyah, dan sebutan Al-Azhar mengambil dari nama Sayyidah Fatimah az-Zahra, putri Nabi Muhammad. Masjid ini dibangun sekitar tahun 970~972. Pelajaran dimulai di Al-Azhar pada Ramadan Oktober 975, ketika ketua Mahkamah Agung Abul Hasan Ali bin Al-Nu'man mulai mengajar dari buku "Al-Ikhtisar" mengenai topik yurisprudensi Syi'ah. Madrasah, tempat pendidikan agama, yang terhubung dengan masjid ini dibangun pada tahun 988. Belakangan, tempat ini menjadi sekolah bagi kaum Sunni menjelang abad pertengahan, dan terus terpelihara hingga saat ini.

Ibnu Haitam: Saksi Sejarah Kejayaan Sains Islam

Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham (Bahasa Arab:ابو علی، حسن بن حسن بن الهيثم) atau Ibnu Haitham (Basra,965 - Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop..


Masa ilmuwan-ilmuwan islam
Islam sering kali diberikan gambaran sebagai agama yang mundur dan memundurkan. Islam juga dikatakan tidak menggalakkan umatnya menuntut dan menguasai pelbagai lapangan ilmu. Kenyataan dan gambaran yang diberikan itu bukan saja tidak benar tetapi bertentangan dengan hakikat sejarah yang sebenarnya.

Sejarah Fisika: Salah Satu Kontribusi Islam


Sejak zaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan.
Beberapa teori diusulkan dan banyak yang salah. Teori tersebut banyak tergantung dari istilah filosofi, dan tidak pernah dipastikan oleh eksperimen sistematik seperti yang populer sekarang ini. Ada pengecualian dan anakronisme: contohnya, pemikir Yunani Archimedes menurunkan banyak deskripsi kuantitatif yang benar dari mekanik dan hidrostatik.
Pada awal abad 17, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci dari metode sains.